Berikut adalah daftar penerima Penghagaan Kalpataru di Kalimantan Barat
Kategori: Perintis Lingkungan
Tahun: 2022-06-01
Status: Aktif
Rudi Hartono, kelahiran Sungai Kupah, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada 6 Februari 1995, di usianya yang masih muda telah tertanam kepedulian terhadap sumberdaya alam yang dimiliki di tanah kelahirannya yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan salah satunya sebagai wisata. Saat ini menjabat sebagai Ketua Kelompk Sadar Wisata (PokDarWis). Sejak tahun 2012 sudah aktif sebagai pemuda pelopor, dan tahun 2017…
Kategori: Perintis Lingkungan
Tahun: 2021-06-01
Status: Aktif
Damianus Nadu dikenal sebagai tabib dengan pengobatan menggunakan tanaman dan juga tokoh adat Dayak Bekatik Lara untuk acara-acara adat, seperti acara gawai, perkawinan, pesta adat, dan penyelesaian konflik di masyarakat. Merentis kegiatan sejak tahun tahun 1980, hutan adat Pikul yang berada di dalam kawasan Hutan Hak Penggunaan Lain (HPL) dan Hutan Produksi Konversi (HPK) dijaga dan dipertahankan keberadaannya
Kategori: Penyelamat Lingkungan
Tahun: 2019-06-01
Status: Aktif
a. Suku Dayak Iban Kampung Sungai Utik menjadi salah satu pelindung dan penyelamat hutan hujan tropis. Dengan kearifan adatnya, mereka melindungi hutan dari perambahan dan penebangan liar. Wilayah seluas 9.504 ha, 6.000 ha di antaranya berupa hutan lindung adat dan sisanya pemukiman, hutan produksi, dan hutan cadangan, mereka jaga dengan gigih agar tidak dieksploitasi oleh perusahaan kayu, dan perkebunan sawit;…
Kategori: Penyelamat Lingkungan
Tahun: 2017-06-01
Status: Aktif
1. Penyelamatan khususnya Ikan Arwana (ikan yg terancam punah) Seluas 120 ha. 2. Pengawasan semua aktivitas yang berkaitan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungan di danau lindung empangau 3. Melaksanakan kerjasama dengan pihak yang berwenang dalam bidang pengawasan melalui aparat desa terkait, pemangku kearifan lokal setempat, kepolisian, dinas perikanan dan NGO (LSM). 4. Menertibkan kegiatan perikanan terlarang…
Kategori: Penyelamat Lingkungan
Tahun: 2016-06-01
Status: Aktif
a. Klinik ASRI telah melayani pasien sebanyak 10.000 lebih yang berasal dari sekitar TNGP dengan membayar menggunakan bibit pohon dan tercatat tahun 2015 sebanyak 1.413 bibit, tahun 2016 sebanyak 2.627 bibit yang dibayarkan oleh 23 orang. b. Merehabilitasi kawasan TNGP seluas 34,5 hektar dengan 100.000 lebih bibit.