Berikut adalah daftar penerima Penghagaan Kalpataru di Lampung
Kategori: Pengabdi Lingkungan
Tahun: 2024-06-01
Status: Aktif
Idi Bantara adalah sosok ASN rasa aktivis lingkungan. Melampaui tupoksinya, Idi berhasil menerobos pagar areal konflik di Register 38 KPH Gunung Balak, yang mempunyai resistensi relatif besar terhadap program-program rehabilitasi hutan. Melalui metode pemberdayaan collaborative management dan pendekatan non-formal ke masyarakat, Idi berhasil mengubah perilaku dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Kiprahnya membawa sosok Idi Bantara dikenal oleh berbagai kalangan pemerintah,…
Kategori: Pembina Lingkungan
Tahun: 2021-06-01
Status: Aktif
Suhadak yang lahir di Banyuwangi pada tanggal 9 Desember 1970 bertugas sebagai Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) Kabupaten Lampung Timur. Selain itu, ia juga Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Bina Warga, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Braja Harjosari dan pengurus Forum Rembug Desa Penyangga (FRDP) Taman Nasional Way Kambas (TNWK). Advokasi penanganan konflik gajah dan manusia dilakukan sejak tahun 2011…
Kategori: Penyelamat Lingkungan
Tahun: 1997-06-01
Status: Aktif
Pelestarian Hutan adat dengan model repong damar (agroforestry). "Tiada damar malam jadi gelap gulita" hal ini dahulu sebelum dikenal minyak tanah. Kebun damar ini dikelola dengan sistem repong yang diwariskan secara turun temurun. Pewaris hanya mengelola dan menikmati hasilnya tetapi tidak berhak melimpahkan pemilikan kepada orang lain. Sistem pengelolaan lahan dan hutan ini dilembagakan dalam adat yang dapat menyelamatkan lingkungan.…
Kategori: Penyelamat Lingkungan
Tahun: 1994-06-01
Status: Tidak Aktif
Teknologi Pengairan. Kyai Anwar Sholeh, Pimpinan pondok pesantren mempelopori pembuatan bendungan sehubungan daerah itu belum masuk aliran listrik. Bendungan tersebut mampu menampung air 180.000 m3 dan menghasilkan listrik dengan daya 30.000-40.000 watt. Bendungan ini diperuntukan juga untuk sumber air irigasi teknis untuk mengairi sawah dan kolam atau tambak ikan. Masyarakat memperoleh penerangan listrik, dan produksi padi sawah meningkat.
Kategori: Pengabdi Lingkungan
Tahun: 1988-06-01
Status: Tidak Aktif
Penjinak Gajah. Ia adalah ternaga honorer di Way Kambas sebagai penjinak gajah. Ia tetap melakukan pekerjaan ini walaupun secara materi tidak mencukupi. Hal ini dikarenakan Ismail adalah pencinta dan penyayang binatang. Bahkan ia Meninggal dalam tugasnya untuk menguasai gajah yang lepas walaupun gajah itu bukan tanggung jawabnya. Banyak anak-anak gajah yang terperosok ke sumur-sumur tua yang ditinggalkan penduduk, ia selamatkan.…