Berikut adalah daftar penerima Penghagaan Kalpataru dalam kategori Penyelamat Lingkungan
Provinsi: DI Yogyakarta
Tahun: 2024-06-01
Kategori: Penyelamat Lingkungan
Kelompok Tani Hutan (KTH) Wanapaksi adalah pionir dalam adopsi sarang burung di Indonesia. Kelompok ini berkegiatan sejak tahun 2012 dan saat ini memiliki 54 orang anggota. Tak hanya memiliki program adopsi sarang burung, KTH Wanapaksi juga memperbaiki habitat burung, melakukan kampanye dan edukasi, konservasi mata air, konservasi wilayah karst, serta mengembangkan Ekowisata dan Produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) untuk…
Provinsi: Kalimantan Utara
Tahun: 2024-06-01
Kategori: Penyelamat Lingkungan
MHA Punan Batu Benau Sajau adalah komunitas tertua yang mendiami wilayah Gunung Benau–Sungai Sajau. Komunitas ini sangat menaati aturan nenek moyang untuk tidak menebang pohon, tidak membuka lahan (termasuk bertani) dan merusak alam. Setidaknya, 68 jenis satwa, 57 jenis flora, 21 jenis tanaman obat termasuk pasak bumi, 5 jenis umbi-umbian, 13 jenis rotan, 9 jenis mangivera (mangga), 4 jenis pohon…
Provinsi: Kalimantan Timur
Tahun: 2024-06-01
Kategori: Penyelamat Lingkungan
Kelompok Sadar Wisata Bekayuh Baumbai Bebudaya yang dibentuk tahun 2017 ini beranggotakan pemuda-pemudi Desa Pela. Kelompok ini terus berupaya untuk menyelamatkan Pesut Mahakam yang merupakan hewan endemik di Sungai Mahakam dengan status sangat terancam punah (IUCN). Kegiatan penyelamatan pesut dilakukan di 3 lokasi utama, yakni di Danau Semayang yang merupakan lokasi Pesut mencari makan dan tempat pesut biasa melahirkan, Sungai…
Provinsi: Aceh
Tahun: 2023-06-01
Kategori: Penyelamat Lingkungan
Sekelompok Pencinta Alam di Desa Damaran Baru berkumpul pada tahun 2010. Kegiatan utama mereka mendaki gunung api Bur Ni Telong dengan ketinggian 2500 mdpl. Selama Pendakian mereka menyusuri hutan dan sungai yang ada di Damaran Baru. Desa Damaran Baru merupakan Desa langanan banjir, BNPB menetapkan Desa Damaran Baru sebagai Desa Rawan Bencana. Ada Daerah Aliran Sungai (DAS) Wih Gile, yang…
Provinsi: Kalimantan Timur
Tahun: 2023-06-01
Kategori: Penyelamat Lingkungan
Yayasan Ulin adalah kelompok yang berdiri tahun 2009 dan beranggotakan tujuh orang yang didominasi oleh perempuan, diketuai seorang perempuan bernama Suimah. Meskipun didominasi oleh perempuan, Yayasan Ulin bertekad kuat untuk menyelamatkan dan menjaga kelestarian habitat buaya Badas Hitam (Crocodyllus Siamensis) dan Buaya Supit (Tomistoma Schlegelii). Buaya Badas Hitam merupakan Satwa Endemik Lahan Basah Mesangat dan diduga berasal dari Thailand. Akan…