Kelompok Tani Hutan (KTH) Wanapaksi adalah pionir dalam adopsi sarang burung di Indonesia. Kelompok ini berkegiatan sejak tahun 2012 dan saat ini memiliki 54 orang anggota. Tak hanya memiliki program adopsi sarang burung, KTH Wanapaksi juga memperbaiki habitat burung, melakukan kampanye dan edukasi, konservasi mata air, konservasi wilayah karst, serta mengembangkan Ekowisata dan Produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. KTH Wanapaksi menghijaukan hutan hingga menjadi tempat ideal bagi flora dan fauna untuk hidup dan berkembang biak, termasuk 113 jenis burung di sekitar Bukit Menoreh. Konsistensi mereka membuat Kalurahan Jatimulyo terkenal di Indonesia dan mancanegara sebagai Kalurahan Ramah Burung.