Berikut adalah daftar penerima Penghagaan Kalpataru di Riau
Kategori: Perintis Lingkungan
Tahun: 2020-06-01
Status: Aktif
Sejak 2019 berhasil menjaga hutan dan lahan gambut dari kebakaran, merintis berbagai kegiatan seperti penanaman lahan bekas terbakas dan arboretum, pelestarian tanaman endemik dan langkah sebanyak 26 jenis, ada 7 nepenthes di arboretum gambut Marsawa. Selain itu kegiatan yang dilakukan memberikan dampak peningkatan pendapatan 45 anggota koperasi tani tunas makmur dari pertanian dan pengelolaan arboretum gambut.
Kategori: Penyelamat Lingkungan
Tahun: 2014-06-01
Status: Aktif
Mengelola dan Memimpin Lembaga Adat Teratak Air Hitam Menjaga kawasan hutan/rimbo larangan seluas 78.5 ha, mendukung kearifan local mempertahankan sumber-sumber air bersih, mencegah illegal logging dan perambahan hutan, melalui kelembagaan adat.
Kategori: Pengabdi Lingkungan
Tahun: 2013-06-01
Status: Aktif
Mendirikan warung Dalang (Daur Ulang) Collection mampu menyerap hingga 50 orang pekerja selain dapat mengurangi tumpukan sampah dan memperpanjang umur TPA, dapat mengolah 300 – 350 kg sampah plastik menjadi kerajinan. Pada tahun 2011 Calon mendirikan bank sampah collection berhasil membuka 40 cabang di sekolah-sekolah, 16 Cabang di pemukiman, 3 Cabang di Universitas, dan 20 bank sampah binaan di luar…
Kategori: Penyelamat Lingkungan
Tahun: 2011-06-01
Status: Aktif
Kita mengetahui bahwa masyarakat majemuk Indonesia memiliki modal sosial untuk pelestarian lingkungan hidup, salah satunya dikembangkan oleh masyarakat hukum adat Kenegerian Rumbio, Kab Kampar, Riau. Namun sejalan dengan pembangunan, modal sosial tersebut mengalami degradasi. Perlu penguatan kelembagaan adat guna menjaga 570 hektar Hutan Larangan Adat Kenegerian Rumbio di Kabupaten Kampar, Riau. Upaya ini ditempuh melalui pendampingan dan penguatan kapasitas kelembagaan…