Berikut adalah daftar penerima Penghagaan Kalpataru di Jawa Tengah
Kategori: Perintis Lingkungan
Tahun: 2024-06-01
Status: Aktif
Sururi memprakarsai konservasi ekosistem pesisir dengan penanaman mangrove sejak tahun 1995. Walau jalan yang dipilihnya diragukan, Sururi tetap melakukan pembibitan mangrove secara mandiri. Perlahan, Sururi mengembalikan fungsi ekosistem mangrove dan memitigasi abrasi pantai seluas kurang lebih 88 hektar, mencakup area Kelurahan Mangkang Kulon, Mangunharjo, Mangkang Wetan di pesisir utara Kota Semarang, Jawa Tengah. Sururi juga mengembangkan kerja sama dengan berbagai…
Kategori: Pembina Lingkungan
Tahun: 2023-06-01
Status: Meninggal
Nugroho Widiasmadi lahir di Semarang, 22 November 1966, sebagai putra pertama dari tiga bersaudara pasangan Bapak Much. Sahid dan Ibu Sri Muryati. Jenjang pendidikan sarjananya ditempuh di Fakultas Teknik Hidro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, kemudian melanjutkan pada Water Resources Diploma and Master Engineering di Roorkee University of India, melakukan riset disertasi di Shinjuku, Jepang dan menyelesaikan program Doktor Dinamika Fluida…
Kategori: Pengabdi Lingkungan
Tahun: 2020-06-01
Status: Aktif
Kegiatan yang lakukan adalah perlindungan daerah pesisir dengan penanaman mangrove dan edukasi masyarakat. Kegiatan penanaman mangrove sebanyak 248.000 sejak tahun 2006. Kegiatan yang dilakukan memberikan dampak berkurangnya banjir rob ke pemukiman warga dan abrasi pantai, menambah pendapatan kelompok perempuan pesisir. Disamping itu aktivitas yang dilakukan memberikan dampak sosial budaya yaitu budaya gotong royong warna semakin meningkat.
Kategori: Pembina Lingkungan
Tahun: 2016-06-01
Status: Meninggal
Berhasil membentuk paguyuban masyarakat pelindung hutan (PMPH) Muria, konsisten menjaga hutan dan sudah membuktikan dengan kondisi lingkungan yang lebih baik dan taraf hidup masyarakat meningkat dengan berbagai mata pencaharian.
Kategori: Perintis Lingkungan
Tahun: 2016-06-01
Status: Aktif
a. Berhasil menghijaukan kembali Bukit Gendol Lestari yang pernah terbakar. b. menanam lebih dari 15.000 pohon di bukit lahan milik perhutani seluas 809 Ha. c. Para relawan Garda Hijau secara rutin mereplikasi kegiatan Mbah Sadiman, dan sudah menanam lebih dari 10.000 pohon. d. Munculnya 3 sumber mata air baru yang semula 2 titik menjadi 5 titik dan mampu menghidupi sedikitnya…