Rehabilitasi Lahan. Kelompok ini berupaya menyelamatkan lahan yang rusak karena ladang berpindah dengan mengembangkan sistem terasering. Hingga tahun 1982, Pak Pulu bersama anggota kelompoknya telah merehabilitasi lahan seluas 102 ha. Kelompok ini pun mengembangkan persawahan, pembuatan kolam ikan, dam mini, dan penyelamatan sumber mata air. Luas lahan tandus yang beralih menjadi produktif mencapai 500 ha. Dari lahan seluas itu, 175 ha dimanfaatkan sebagai persawahan dan tambak ikan, dan selebihnya dijadikan kebun untuk tanamn coklat, kemiri, kopi dan buah-buahan. Lingkungan Desa Langge sejuk dengan rimbunan pepohonan yang subur dan hijau. Sumber mata air mengalir dengan deras, ancaman banjir hilang, erosi dapat dikendalikan, sungai Polanggua tidak pernah kekeringan. Semua ini berdampak bagi peningkatan kesejahteraan petani.