Calon membuat program konservasi sejak tahun 2013 yang fokus terhadap perlindungan dan pelestarian bekantan dengan misi “Save Our Mascot”- Save Bekantan, dan juga upaya perlindungan terhadap satwa liar lainnya yang dilindungi serta habitatnya. Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) dengan 5 program konservasi yaitu edukasi, rescue-rehabilitasi-pelepasliaran bekantan, restorasi mangrove rambai sungai, penelitian, dan pengembangan ekowisata bekantan. Gerakan SBI melakukan perlindungan bekantan (endemic) dan mengagas lahirnya hari bekantan di Kalsel.Telah melakukan pelepasliaran 30 bekantan sejak 2014 dan pengevakuasian 46 kali . Ada 3 kegiatan besar yang dilakukan : a. Konservasi bekantan. b. Perlindungan dan Rehabilitasi Mangrove c. Pengembangan Ekowisata Bekantan Mendirikan Pusat Rehabilitasi Bekantan di Kota Banjarmasin dan Stasiun Riset Bekantan di Kawasan Pulau Curiak, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan. Calon merupakan kelompok masyarakat lokal asli daerah Kalimantan Selatan yang representatif yang menginisiasi kegiatan konservasi bekantan, mangrove rambai sungai, dan ekowisata bekantan sebagai pionir. SBI melakukan penanganan konflik satwa liar dan menginisiasi “Bekantan Rescue Center” sebagai pusat transit dan rehabilitasi penyelamatan bekantan yang berada di bawah binaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI melalui BKSDA Kalimantan Selatan, pusat transit dan rehabilitasi bekantan ini merupakan satu-satunya di Indonesia bahkan di dunia. Telah membangun stasiun riset Bekantan dan mendirikan forum bekantan. Restorasi mangrove rambai melalui program “Mangrove Rambai Center” – sejak tahun 2014 hingga 2021 sudah melakukan penanaman pohon 10.100 pohon yang tersebar di beberapa kawasan di Kalimantan Selatan, diantaranya di Kawasan Kota Banjarmasin, Kawasan konservasi Pulau Bakut dan Kawasan Pulau Curiak, dengan luas tutupan lahan kurang lebih 10 Hektar 2. ) Mendirikan Arboretum Mangrove dan Rumah Mangrove sebagai pusat edukasi, penelitian, dan konservasi pembibitan mangrove. 3.) Mendukung pelestarian bekantan yang merupakan primata endemik terancam punah dan maskot provinsi Kalimantan Selatan. Upaya pelestarian mangrove rambai di kawasan Pulau Curiak Sebagai role model, meningkatkan populasi bekantan yang pada awalnya terdapat 14 individu menjadi 30 individu. Telah mengembangkan ekowisata bekantan dan masyarakat nelayan telah memperoleh pendapatan dari ekowisata , kelompok perempua mendapat pendapatan dari olahann pangan untuk wisatawan dan kerajinan. SBI menginisiasi penanaman mangrove dan menghasilkan ikan-ikan di ekosistem tersebut. SBI dipelopori anak muda , penyelamatan bekantan di kawasan gambut.