Aipda Dodi Permana adalah seorang anggota Polri yang mendedikasikan hidupnya dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup yang bertugas di Polres Kab. Lahat Prov. Sumatera Selatan. Bermula dari keprihatinan terhadap pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh sampah yang dibuang sembarangan oleh masyarakat. Pada tahun 2011 Aipda Dodi Permana memulai kegiatannya dengan mengajak teman, rekan, warga dan organisasi yang ada di Kabupaten Lahat untuk Bersama-sama menjaga lingkungan dan mengumpulkan sampah untuk dijadikan bernilai rupiah dan terbentuklah DP Partner. Dalam perjalanannya banyak orang yang mencemooh bahkan menghina dengan sebutan “Polisi mengurusi sampah” namun Aipda Dodi Permana tetap gigih menedukasi masyarakat pentingnya mengolah sampah. Tahun 2015 Aipda Dodi Permana mencetuskan ide untuk mendirikan Bank Sampah pertama di Kabupaten Lahat yang diberi nama DP Partner. Sampai saat ini Kab. Lahat sudah memiliki 1 Bank Sampah Induk dan 8 Bank Sampah Unit. Aipda Dodi juga menciptakan metode pengelolaan sampah berbasis ekonomi gotong royong, dengan mendirikan : Rumah Kreasi Sampah, Taman Edukasi Sampah Organik, TPS 3R, Pusat Daur Ulang Sampah, Maggot Lahat, Berkahsampah.com, dan mempunyai karyawan kurang lebih 100 orang yang memiliki pendapatan rata-rata 2.500.000,- s/d 5.500.000,- perorang dan memiliki nasabah semula hanya 20 orang seiring berjalannya waktu sekarang mencapai kurang lebih 8.000 nasabah dengan peningkatan pendapatan sekitar 750.000 s/d 1.500.000. Pengolahan sampah Aipda Dodi menggunakan alat teknologi Mesin Press sampah plastik, kertas, kardus yang kapasitas 200 kg/bal. Mesin Press sampah kaleng, rongsokan dengan kapasitas tekanan 1.800 PSI. Mesin Cacah Organik dan Mesin Las Listrik, Mesin Potong (Blender) dan alat penunjang pembuat kreasi dari sampah lainnya.