Leni Haini, perempuan kelahiran Jambi 8 Februari 1977 ibu rumah tangga mantan pelatih dayung yang kini bergelut membersihkan sampah Danau Sipin dan mengajarkan dayung melalui Sekolah Dayung Habiba untuk anak-anak di lingkungannya tanpa memungut iuran. Kegiatan membersihkan sampah danau Sipin dimulai pada tahun 2013, ketika Leni ditunjuk sebagai Pelatih Dayung PPLP Provinsi Jambi. Leni melihat kondisi Danau Sipin yang penuh dengan sampah dan tanaman enceng gondok sehingga akses masyarakat dari Kelurahan Legok menuju seberang danau mengalami kesulitan untuk aktifitas sehari-hari dan ke sekolah. Selain itu Danau Sipin juga digunakan untuk tempat latihan dayung bagi siswa didik. Awalnya hanya upaya membersihkan sampah dilakukan untuk mengamankan jalur latihan dayung bagi siswa didikannya, namun tahun 2014, muncul ide untuk mendirikan bank sampah guna mengelola sampah yang diambil dari Danau Sipin, dan berdirilah Bank Sampah Dayung Habibah. Dengan adanya bank sampah ini maka biaya operasional sekolah dayung yang beliau dirikan akhirnya bisa terbantu. Selain itu beliau juga mendirikan sekolah paket A, B dan C untuk menampung anak-anak di lingkungan sekitar tempat tinggalnya dan juga siswa sekolah dayungnya yang putus sekolah. Dan mendirikan sekolah PAUD untuk anak-anak usia dini mengenal dan peduli terhadap lingkungan hidup. Saat ini lebih dari 4 ton sampah yang dikumpulkan di Bank Sampah Habibah, dan kondisi Danau Sipin sudah mulai membaik bahkan olhe pemerintah setempah kembali dikembangkan sebagai tempat wisata.