a. Penyelamatan muara sungai tukad mati dengan beragam kegiatan, seperti: bersih-bersih sampah, penanaman kembali mangrove di bantaran sungai, penyelamatan tanaman dan satwa lokal serta patrol sungai di daerah aliran sungai seluas 39,31 km; b. Membentuk kelompok Relawan Tukad Mati yang beranggotakan relawan-relawan dari Bali dan sekitarnya yang bertugas melakukan patroli sungai, bersih-bersih sampah, melestarikan 15 jenis tanaman upakara seperti: pulai, kelor, juwet/jamblang, cendana, sirih cabe dan satwa liar, seperti: belibis, elang dan biawak; c. Pengembangan ekowisata Kampoeng Mangrove.