Berhasil membangun wanatani di lahan kering di Lombok Utara seluas ± 1.525 ha. Prestasi ini bukanlah karyanya semata-mata akan tetapi pengabdiannya sebagai petugas lapangan selama 30 tahun berhasil memotivasi 46 kelompok tani untuk menghijaukan setiap lahan kritis milik anggota. Diversifikasi sumber ekonomi, seperti hasil buah, gula kelapa, tanaman obat dan madu, dibangun bersama dalam konsep wanatai.