Kegiatan yang dilakukan berupa penghijauan lahan kritis, pengembangan hutan rakyat sebagai habitat berbagai flora-fauna, pembuatan dam untuk irigasi serta penyelamatan sumber mata air. Langkah awal yang dilakukan ialah membuka lahan untuk ditanami dengan berbagai jenis tanaman produkstif maupun kayu hutan. Sungai yang ada di sekitarnya dibendung sekaligus pembuatan saluran air untuk mengairi kolam. Lahan kritis dengan topografi terjal diolah dengan cara terasering untuk kemudian ditanami tanaman pepohonan. Kelompok tani ini juga berhasil membuat pembibitan berbagai jenis kayu berkualitas tinggi untuk dibagikan kepada seluruh anggota. Melalui kelompok tani ini berhasil memotivasi masyarakat untuk lebih produktif dan memiliki kesadaran atau kepedulian untuk menjaga kelestarian lingkungan.