Pelestarian Satwa. Ia lahir di Jerman dan menyelesaikan pendidikan PhD di bidang Antropologi di UCLA. Galdikas bekerja dalam proyek rahabilitasi orang utan yang dilindungi di Taman Nasional Tanjung Puting. Ia menikah dengan Bohap seorang petani Dayak yang dikaruniai 2 anak laki-laki dan seorang perempuan dan sekaligus ibu dari 100 orangutan. Pada tahun 1971, ia berhasil mengembalikan 2000 orang utan ke habitat asalnya. Ia pun mendirikan Yayasan Orang Utan Internasional dengan kegiatan penulisan majalah dan jurnal, pengem-bangan karantina orang utan, pendidikan bagi orang utan muda, dan menjaga keseimbangan populasi orang utan.