arsippenerima

Arsip Penerima - Nusa Tenggara Timur

Berikut adalah daftar penerima Penghagaan Kalpataru di Nusa Tenggara Timur

Infirmus Abi

Infirmus Abi


Kategori: Perintis Lingkungan

Tahun: 2024-06-01

Status: Aktif

Keprihatinan Infirmus Abi pada masyarakat di desa kelahirannya yang harus memikul air setiap hari untuk keperluan sehari-hari, membuatnya memikirkan cara untuk membantu masyarakat mendapatkan air bersih dengan mudah. Atas inisasinya, keluarga bersepakat untuk tidak lagi berkebun dan bertani di lahan yang terdapat mata air, lalu mulai menanam jenis pohon pelindung, tanaman produktif, sirih, buah, pinang, kemiri, lamtoro dan anakan bambu.…

Arsyad

Arsyad


Kategori: Pengabdi Lingkungan

Tahun: 2023-06-01

Status: Aktif

Arsyad, pria kelahiran Pota, adalah seorang tenaga harian lepas (THL) dari Dinas Pariwisata Kab. Manggarai Timur, NTT. Bekerja sebagai petugas loket dan penjaga kebersihan di obyek wisata yang berada di wilayah Kelurahan Pota. Arsyad melakukan kegiatan penyelamatan Biawak Komodo Flores itu berangkat dari keprihatinan beliau atas persepsi masyarakat terhadap Biawak Komodo Flores yang dianggap sebagai hama karena menyerang ternak warga.…

Kelompok Tani “Wonga Megi”

Kelompok Tani “Wonga Megi”


Kategori: Penyelamat Lingkungan

Tahun: 2016-06-01

Status: Aktif

Berhasil melakukan penanaman pada lahan bekas longsor seluas 20 hektar dengan tanaman komoditi seperti kopi, coklat, kemiri, kelapa dan lain-lain.

Ir. Vincencius Nurak

Ir. Vincencius Nurak


Kategori: Pembina Lingkungan

Tahun: 2013-06-01

Status: Aktif

Mendorong Pemda dan DPRD Timor Tengah Utara untuk mengembangkan regulasi kebijakan tentang pertanian berkelanjutan. Prestasinya berhasil mendorong 9.110 keluarga tani yang terorganisir dalam 421 kelompok tani dan 5 organisasi petani tingkat kawasan yang tersebar di 47 desa di TTU pada lahan 3.304 Ha. Serta mendorong masyarakat melakukan Rehabilitasi lahan kritis dan Penanaman dan longsor pada lahan 548 Ha.

Herman Malo Lende

Herman Malo Lende


Kategori: Perintis Lingkungan

Tahun: 2013-06-01

Status: Meninggal

Menghutankan 40 Ha lahan kritis dan bebatuan di Desa Wali Ate Sumba Barat Daya, dengan rincian 8 ha ditanami tanaman pohon produktif ditanami kemiri, coklat, kopi, cengkeh, pinang, kelapa, pala, jeruk, durian, nangka, cendana, kedondong dan pisang. Sedangkan 32 Hektar khusus untuk penghutanan berbagai jenis pohon langka dan bambu dengan cara mencari anakan dari berbagai tempat seperti pohon lare (dicabut…