Berikut adalah daftar penerima Penghagaan Kalpataru di Kalimantan Utara
Kategori: Penyelamat Lingkungan
Tahun: 2024-06-01
Status: Aktif
MHA Punan Batu Benau Sajau adalah komunitas tertua yang mendiami wilayah Gunung Benau–Sungai Sajau. Komunitas ini sangat menaati aturan nenek moyang untuk tidak menebang pohon, tidak membuka lahan (termasuk bertani) dan merusak alam. Setidaknya, 68 jenis satwa, 57 jenis flora, 21 jenis tanaman obat termasuk pasak bumi, 5 jenis umbi-umbian, 13 jenis rotan, 9 jenis mangivera (mangga), 4 jenis pohon…
Kategori: Penyelamat Lingkungan
Tahun: 2023-06-01
Status: Aktif
Perkumpulan Pengelola Hutan Adat Dayak Abay Sembuak (PPHA-DAS) didirikan pada tahun 2018 dikelola delapan orang pengurus yang diketuai Zakaria. Anggota PPHA-DAS adalah seluruh masyarakat adat Sembuak. Pembentukan PPHA-DAS bertujuan untuk menyelamatkan ekosistem, khususnya daerah aliran Sungai Sembuak dan hutan tersisa di wilayah adat Dayak Abay Sembuak. Dengan melakukan pengawasan terhadap perusakan hutan, rehabilitasi pemanfaatan hasil hutan bukan kayu secara lestari…
Kategori: Penyelamat Lingkungan
Tahun: 2020-06-01
Status: Aktif
Masyarakat Adat Punan Adiu melakukan penyelamatan hutan adat. Berbagai aktivitasnya adalah konservasi sumber daya alam dan hutan, membudidayakan tanaman obat, pembelajaran untuk anak sekolah dan pemuda, pengembangan kerajinan rotan, dan pemetaan partisipatif. Dampak kegiatan yang dilakukan adalah 17.496 ha hutan tetap terjaga, berdampak ekonomi bagi masyarakat dengan pemanfaatan jasa lingkungan karbon hutan.
Kategori: Perintis Lingkungan
Tahun: 2019-06-01
Status: Tidak Aktif
a. Pelopor pelestarian dan pengembangan keanekaragaman_hayati di Kecamatan Tanjung Palas berupa, pelestarian dan pengembangan indukan tanaman buah-buahan lokal seperti: durian tembaga, durian lai, durian berayut, durian pandan, duku, cimpedak, tengkawang, rotan dan gaharu; b. Kegiatan pelestarian dan pengembangan indukan tanaman buah-buahan lokal dilakukan di lahan miliknya sendiri, semula di lahan seluas 5 hektar, kini bertambah menjadi 33 hektar.
Kategori: Pembina Lingkungan
Tahun: 2017-06-01
Status: Aktif
1. Merubah sistim dan pola pikir masyarakat dari petani berpindah menjadi petani lahan tetap dengan berbasis lingkungan sebanyak 29 KK 2. Melakukan pembinaan kepada petani yang telah menjadi petani dilahan tetap 3. Mempertahankan hutan yang masih ada seluas 4 Ha sehingga menjadi hutan lebat yang ditumbuhi berbagai jenis pohon 4. Menyelamatkan lahan kritis seluas 20 Ha dengan system pertanian yang…